nusakini.com-Wajo-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah akan memberi insentif kepada 10 ribu guru mebgaji di Sulsel. Jumlah itu beryambah 7.500 dari 2.500 orang yang dapat insentif tahin 2020.

Hal itu disampaikan Nurdin Abdullah dalam sambutan pada acara Pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XI yang berlangsung di aula Kantor Bupati Wajo, Sabtu 28 November 2020.

• Polres Gowa Ungkap 1200 Gram Sabu Dalam Operasi di Somba Opu
• Seorang Kepsek di Belopa Luwu Aniaya Koleganya
• OSIS SMP Islam Athirah Bone Gelar Aksi Peduli Lingkungan Sekitar Sekolah
• Keluarga Korban Penganiayaan hingga Tewas Kecewa Vonis Hakim, Kuasa Hukum Korban: Kami Banding
• Danny Pomanto Lantik Pengurus IKA Unhas Takalar, Yakin Wujudkan Inisiatif Sulsel ke Aksi Nyata

Gubernur yang hadir pada acara itu menjelaskan, Pemerintah Provinsi menunggu data kongkrit jumlah guru mengaji di Sulsel.

Pemberian insentif kepada guru mengaji menurut Nurdin Abdullah merupakan bagian dari upaya pembinaan negerasi muda masa depan yang memahami dan menghayati makna Al Quran.

Menurut Bupati Wajo Dr Amrah Mahmud, tujuan FASI XI ini untuk mempersiapkan generasi muda yang saleh. "Kita harus persiapkan sejak masih kanak-kanak," demikian sambutan Amran Mahmud.

Sementara Ketua BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai menjelaskan, FASI yang diselenggaran ini untuk memberi motivasi anak-anak untuk mencintai Al Quran dan mengembangkan ahlak mereka menjadi generasi penerus bangsa yang baik.(rah)